Jumat, 19 November 2021

Peran Penting Teknologi Informasi Dalam Bisnis


Zaman sekarang ini adalah jaman modern, hampir semua hal bisa dilakukan dari rumah, dari mulai membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon, internet, tv berbayar, listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan m-banking, dan semua bisa dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat memungkiri pentingnya teknologi informasi dalam kehidupan kita. Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala besar maupun kecil menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah satu aktifitas yang sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka kelola.

Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).

Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.


Mempermudah Cara Komunikasi

Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan, pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.


Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi

Melalui internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor anda.


Manajemen Data

Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan


Sistem Informasi Manajemen

Menyimpan data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.


Customer Relationship Management

Perusahaan menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data record. Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM staff perusahaan dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan pelanggan. Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas.


Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.

Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku IT mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi Informasi, para pelaku IT dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Dunia bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak persaingan untuk dapat terus berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan pengetahuan yang maju agar bisa bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang diperoleh dari teknologi informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat membutuhkannya

Peran Penting Teknologi Informasi dalam Perusahaan

Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi pada suatu perusahaan dilakukan secara bertahap. Hal tersebut disesuaikan berdasarkan kekuatan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi tersebut.


  • Apa Itu Teknologi Informasi

    Teknologi Informasi disingkat TI merupakan teknologi yang dipakai oleh manusia untuk mengolah data. Pengolahan data oleh TI mencakup prosesnya, cara mendapatkannya, bagaimana menyusunnya, sampai menyimpan data hingga akhirnya menyuguhkan informasi akurat yang dapat membantu pekerjaan manusia.  

    Data yang diolah menggunakan TI bisa digunakan mempermudah manusia dalam urusan bisnis, urusan pribadi, bahkan urusan negara. 

Dalam bentuknya, TI terwujud melalui software dan hardware komputer. Selanjutnya, teknologi informasi salah satunya dimanfaatkan dalam bentuk Enterprice Resource Planning (ERP). 

    Selain itu, masih ada contoh satu lagi produk yang memanfaatkan TI dan setiap ornag bisa jadi memilikinya di komputernya, yaitu Microsoft Access.


  • Perkembangan Teknologi Informasi

Ada empat era perkembangan teknologi informasi yang di awali oleh adanya penemuan komputer.

    • Teknologi Era Komputerisasi

Berlangsung pada 1960-an, di era ini mini komputer mulai diperkenalkan ke dunia industri. Komputer menjadi alat hitung cepat yang bisa membantu perusahaan melakukan pengolahan data. Saat itu, komputer digunakan di divisi administrasi back office yakni di bidang keuangan dan akuntansi.

    • Kemajuan Teknologi Informasi

Personal Computer (PC) mulai dikenal luas pada 1970-an. Komputer menjadi ala pendukung bagi karyawan untuk bekerja. Komputer dapat membantu mengolah database, spreadsheet, dan data processing. Di era ini, komputer juga sudah bebas dimiliki oleh orang-orang. Masuk ke tahun 1980-an, komputer marak digunakan oleh bisnis di bidang jasa dan pelayanan.

Hingga awal tahun 1990-an perusahaan mulai melakukan: 

      • BPR (Business Process Reengineering)
      • Re-strukturisasi
      • Implementasi ISO-9000
      • Implementasi TQM
      • Instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN)

 

    • Teknologi Era Globalisasi Informasi

Praktisi teknologi informasi mulai memperkenalkan internet ke dunia industri. Di era ini, perkembangan TI mulai pesat dan tak bisa ditahan. Informasi bisa diakses secara global dalam waktu yang sama.  Internet sendiri dipasang menggunakan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Intermet, dan Ekstranet. Era ini menjadi titik awal bagi banyak perusahaan membangun kembali bisnis mereka sesuai dengan kemajuan teknologi. 

Beberapa banting setir memilih bisnis di bidang digital lantaran tak mau tergerus zaman. Produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, dan Distributed Object mulai diciptakan di era ini.


    • Kemajuan Teknologi Perubahan Pola Pikir

Industri dan bisnis kini dibuat ketergantungan dengan teknologi informasi. Keuntungan dari pesatnya kemajuan TI dimanfaatkan oleh banyak pebisnis untuk menjadikan diri mereka sebagai produsen bagi negara sendiri bahkan negara lain.

Selasa, 02 November 2021

ANALISIS PEMODELAN PERANGKAT LUNAK


1. Jelaskan arti dari faktor internal dan eksternal perusahaan dalam melakukan analisis SWOT!

    Analisis SWOT adalah analisis yang penting dilakukan pada perusahaan untuk menentukan penyusunan strategi, penjualan produk, maupun ide bisnis baru. Selain digunakan pada perusahaan atau urusan bisnis, sebenarnya analisis ini bisa digunakan pada diri sendiri untuk mengembangkan karir Anda.

    Analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat).

    Terdapat 4 (empat) komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:

  • S: Strength atau kekuatan. Komponen Strength ini adalah suatu karakteristik yang dapat memberikan keuntungan atau kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya.
  • W: Weakness atau kelemahan. Weakness adalah salah satu karakteristik yang dapat menentukan kelemahan yang ada pada perusahaan.
  • O: Opportunity atau peluang. Opportunity adalah peluang-peluang apa saja yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk perusahaan Anda agar bisa makin berkembang nantinya.
  • T: Threat atau ancaman. Threat adalah keberadaan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan dalam perjalanannya, yang mana dapat menghambat perkembangan dari perusahaan Anda.

Dari empat komponen di atas, analisis SWOT dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu; faktor internal dan faktor eksternal.

1. Faktor Internal Dalam Analisis SWOT Adalah Sebagai Berikut

Faktor internal pada analisis SWOT terdiri dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Untuk mengidentifikasi faktor internal biasanya mencakup:

  • Pengalaman perusahaan baik yang berhasil atau gagal.
  • Finansial pada perusahaan.
  • Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Kekuatan dan kelemahan dari perusahaan.

2. Faktor Eksternal Dalam Analisis SWOT Adalah Sebagai Berikut

Faktor eksternal dalam analisis SWOT mencakup opportunity (peluang) dan threat (ancaman). Untuk mengidentifikasi faktor eksternal biasanya meliputi:

  • Lingkungan.
  • Peraturan pemerintah.
  • Trend.
  • Budaya, ideologi, sosial politik, perekonomian.
  • Peristiwa yang sedang terjadi.
  • Sumber permodalan.
  • Perkembangan teknologi

2. Mengapa analisis SWOT perlu dilakukan? dan untuk keperluan apa saja analisis SWOT tersebut dilakukan!

Analisis SWOT perlu dilakuakn karena mamiliki Kegunaan analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan.
    Dengan mengetahui empat aspek tersebut, diharapkan dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan. Penilaian SWOT bukanlah alat analisis yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi semua masalah yang ada di perusahaan. Namun, analisis SWOT adalah alat analisis yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau mungkin akan dihidupi oleh organisasi.


3. Bagaimana analisis PIECES itu dilakukan oleh perusahaan?

Analisis PIECES dapat dilakukan oleh perusahaan dapat menggunakan 

  • Metode (Pendekatan Penelitian dengan menggunakan kerangka PIECES itu sendiri kemudian Mengumpulkan Sumber data).
  • Result & Discussion (Conclution dan Recomendation)

4. Seberapa penting analisis PIECES dilakukan! Jelaskan!
    Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari masalah utama. Metode ini menggunakan enam variable evaluasi yaitu :

  • Performance (kinerja) Kinerja merupakan variable pertama dalam metode analisis PIECES. Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini kinerja diukur dari: Throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat dilakukan/ dihasilkan pada saat tertentu.  Response time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan output/deliverables tertentu.

  • Information (informasi) Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik. Informasi yang disajikan haruslah benar–benar mempunyai nilai yang berguna. Hal ini dapat diukur dengan :
    1. Keluaran (outputs): Suatu sistem dalam memproduksi keluaran.
    2. Masukan (inputs): Dalam memasukkan suatu data sehingga kemudian diolah untuk menjadi informasi yang berguna.
  • Economic (ekonomi) Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.
  • Control (pengendalian) Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi semakin baik pula.
  • Efficiency (efisiensi) Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem manual.
  • Service (layanan) Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna mendapatkan kualitas layanan yang baik.

5.  SWOT dan analisis PIECES GOJEK

Analisis SWOT

  • S: Strength Bisnis model sangat efisien, jumlah driver banyak, mudah diduplikasi di daerah lain, membuka banyak lapangan pekerjaan.
  • W: Weakness Pihak perusahhan punya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap driver, Proses  bisnis tidak bisa berjalan tanpa adanya akses internet.
  • O: Opportunity Dapat menambah ke sector bisnis lainnya, Mudah mengaet pihak strategis, Akses pasar kepada generasi milenial sangat terbuka.
  • T: Threat Regulasi hukum belum matang dan bisa berubah, Adanya segenap masyaraka yang belum bisa beradaptasi.

Aalisis PIECES

  • Performance (kinerja), Sangat mudah mendapatkan loka untuk bekerja dengan mengandalkan smartphone dan notifikasi, Respon time bergantung siapa cepat dia dapat (Bagi Driver).
  • Information (informasi) Informasi mengenai harga dan lokasi dari seorang driver maupun sang pelanggan sangat mudah karena dilengkapi dengan fitur chat dan maps location
  • Economic (ekonomi) Kegunaan sangat mudah dan masih bisa di gunakan asalkan memiliki akses internet yang memadai dan lokasi titik yang sesuai
  • Control (pengendalian) Perlu adanya peningkatan mengenai fitur baik bagus namun semakin berat kurang memadai untuk fasilitas handphone yang belum memumpuni..
  • Efficiency (efisiensi) Kefisienan yang perlu di perbaiki adalah kemudahan dan keringanan dalam menjalankan aplikasi, sehingga tidak memerlukan space dan spesifikasi handphone yang berat..
  • Service (layanan) Kualitas layanan dan performa sudah cukup baik tinggal memperbaharui kesiapan dan pemasaran terhadap user yang masih belum siap beradaptasi (gaptek)

Software Requirements Specification for <Rancang Bangun Aplikasi Transaksi Toko ATK >

https://drive.google.com/file/d/1P_JAJKNvdjBgmfHVfhKlRHmrUIJBHkou/view?usp=drivesdk